EMOSI
Apa itu emosi
?
Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia, emosi diartikan sebagai luapan perasaan yang
berkembang dan surut dalam waktu singkat. Arti kata, bahwa emosi merupakan
kondisi kemarahan, kesenangan, dsb. yang timbul dikarenakan suatu faktor, namun
dapat surut dalam waktu singkat.
Biasanya emosi lebih menjurus kepada
‘kemarahan’. Akibat banyak nya perasaan terabaikan, dan tidak dihargai maka
seseorang secara otomatis akan meluapkan emosinya secara spontan pada
waktu-waktu tertentu disaat hati dan pikiran tak sanggup lagi menanggung beban
kesedihan di hati._.
Cara
seseorang meluapkan emosinya berbeda-beda! Ada yang langsung mengeluarkan
melalui kata-kata yang kasar dan ber-taman-rimba (?) atau pun yang mengeluarkan
segala perihal yang membuatnya marah melalui tulisan. Mungkin cara yang
terakhir hanya sebagian orang yang melakukannya :’). Memang, kalaupun sedang
marah terhadap seseorang, aku hanya diam dan pergi dari dunia ini sebentar (eh)
menuju tempat air wudhu (!?) untuk mengerjakan shalat lima waktu. Bagiku,
shalat adalah salah satu cara menentramkan hati kembali. Seketika setelah
berdoa kepada sang pembolak-balik hati, rasa amarah langsung luruh dengan
sekejap. Ternyata benar kata pak ustad
yang sering nongol di salah satu stasiun TV di Indonesia yang tidak perlu lah
kusebutkan namanya. “Kalau kita sedang emosi maka duduklah, jika tidak berbaring
lah, masih juga tidak? maka berwudhu lah, setelah itu shalatlah, jika dari
semua cara tersebut diri kita belum juga tenang, mungkin memang kamulah setannya”.
Hahahaha.
Sedangkan
cara yang lain yaitu langsung mengeluarkan emosi nya secara lisan. Sebenarnya
kalau ditimbang-timbang cara yang ini lebih cepat menenangkan hati karena emosi
sudah meluap dengan indahnya begitu saja dalam waktu yang singkat. Namun...
disisi lain, dalam menyampaikan emosi secara lisan, sebaiknya berhati-hati :').
Ya.. kita semua pasti taulah peribahasa “mulutmu harimaumu”.
Terkadang saat
seseorang emosi mereka melampiaskan emosinya begitu saja kepada seseorang yang
belum tentu ‘bersalah’. Terkadang mereka tidak sadar bahwa mereka telah
menyakiti hati seseorang tersebut ataupun orang lain. Untung kalo seseorang
yang kita marahi itu sabar, kalau misalnya pendendam :’) gimana cobak? Mungkin
banyak faktor yang menyebabkan kita menjadi emosi-an, seperti perasaan suudzon, terabaikan, kesal karena
dikerjain, dll. Faktor yang paling sering terjadi yaitu ‘s u u d z o n’, yaitu
prasangka yang tidak-tidak terhadap seseorang sehingga menimbulkan emosi di
diri kita._.
Itulah seputar emosi :D
Sebenarnya, setiap orang pasti setiap harinya
mengeluarkan emosi. Emosi bukan cuma about marah all the way~ tetapi
kegembiraan, kesenangan, dan sebagainya juga dapat dikatakan emosi. And in the end, seseorang akan menangis apabila dia terluka.
Berhubung dirasa sudah cukup jari ini
mengetik :D sampai disini pembahasan kita. Jadi ceritanya tema post hari ini
adalah...... hashtag hana berbagi pengetahuan bagi reader Ha Ha! (#hanaberbagiinfo)
0 komentar:
Posting Komentar